Mahasiswa Sidamanik Kuasai Coding Tanpa Kursus Cuma dengan Rutinitas Menulis Ulang Kode Pola Slot Lucky Neko PGSOFT Setiap Hari, Awalnya Iseng, Lama-lama Jadi Aset Penting Buat Masa Depan Digitalnya

Merek: LIVE RTP
Rp.10.000
Rp.1.000.000-99%
Kuantitas

Dari Perbukitan Sunyi ke Dunia Coding

Kalau kamu belum pernah dengar nama Sidamanik, itu wajar. Sebuah kecamatan tenang di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara—lebih dikenal karena perkebunan tehnya daripada perkembangan digital. Tapi dari daerah yang sunyi ini, muncul satu cerita menarik: seorang mahasiswa jurusan pertanian yang tiba-tiba bisa coding, tanpa kursus, tanpa mentor, dan tanpa laptop mewah.

Namanya Radit, 21 tahun. Ia bukan mahasiswa teknik, bukan anak hackathon, dan gak pernah sekalipun ikut bootcamp. Tapi sekarang, dia udah bikin script sederhana untuk analisa pola game, bantuin temannya bikin landing page bisnis online, dan dipercaya bikin tools ringan buat komunitas game. Semua dimulai dari satu kebiasaan iseng: menulis ulang kode pola slot *Lucky Neko* PGSOFT setiap malam.

Berawal dari Penasaran Lihat “Kata-Kata Aneh”

Awalnya Radit cuma bantuin kakaknya download file JSON dari sebuah situs statistik game Lucky Neko. Tapi waktu dia buka file itu, dia bingung. “Ini tulisan apaan? Kenapa tanda kurungnya kayak berantakan tapi disusun rapi?” katanya sambil tertawa. Tapi dari situ, rasa penasarannya muncul. Dia mulai copy-paste kode ke notepad, lalu coba nulis ulang secara manual.

Setiap hari, dia sisihkan waktu 30 menit buat menulis ulang struktur kode. Gak ngerti fungsinya? Iya. Tapi justru itu yang bikin dia mau cari tahu. Dia mulai googling satu per satu: apa itu array, kenapa pakai curly brackets, kenapa ada syntax if-else. Dari iseng menulis ulang, dia pelan-pelan belajar logika pemrograman dari nol.

Belajar Bukan dari Teori, Tapi dari Kebiasaan

Yang menarik dari Radit bukan karena dia jenius, tapi karena dia disiplin. Setiap malam, sebelum tidur, dia punya satu ritual: buka kode lama, tulis ulang ke editor teks, lalu bandingkan hasilnya dengan versi asli. Kalau ada error, dia cari tahu kenapa. “Gue anggap ini kayak main puzzle. Kalau salah satu potongannya miring, ya gambar gak bisa kebentuk,” jelasnya.

Karena gak punya akses internet yang cepat, dia download artikel-artikel dasar HTML, CSS, dan JavaScript untuk dibaca offline. Hari demi hari, catatannya makin tebal. Ia bikin semacam jurnal kode harian, lengkap dengan komentar ala Radit sendiri: “Baris ini bikin otak panas,” atau “Oh, ternyata ini buat looping si kucing emas.”

Dari Kode Lucky Neko ke Tools Mini Otomatis

Setelah enam bulan, Radit mulai bisa modifikasi struktur kode. Dia bikin script sederhana untuk menghitung frekuensi kemunculan simbol tertentu di Lucky Neko berdasarkan data log. Lalu script itu dia gabungkan ke tabel Excel buat bantuin teman-temannya analisa waktu main. “Gue gak jualan rumus menang, tapi gue kasih cara biar mereka bisa ngerti pola,” katanya.

Lama-lama, ia mulai diminta bantuin bikin landing page untuk UMKM teman-temannya di desa. “Gue pakai HTML dan CSS dasar aja, tapi mereka senang karena tampilannya rapi dan bisa diakses di HP,” ucapnya bangga. Saat itu, Radit sadar: kode-kode yang dulu dia tulis ulang cuma buat iseng, sekarang udah punya nilai dan manfaat nyata.

Kebiasaan Kecil, Dampak Besar

Satu hal yang membedakan Radit dari banyak orang adalah konsistensinya. Dia gak pernah berharap jadi ahli dalam seminggu. Tapi karena tiap hari ngelatih tangannya nulis ulang baris demi baris kode, dia jadi lebih paham struktur dan logika program secara alami. Gak perlu hafal rumus. Cukup sering berlatih.

Sekarang Radit punya blog kecil berisi hasil eksperimen kodenya. Ada yang tentang visualisasi data Lucky Neko, ada juga yang menjelaskan struktur kode sederhana buat anak-anak kampung yang mau belajar. Dia ingin orang lain tahu bahwa belajar teknologi gak harus dari kota besar. “Yang penting bukan di mana kamu belajar, tapi seberapa konsisten kamu jalanin prosesnya,” ujarnya.

Refleksi: Semua Bisa Dimulai dari Rasa Penasaran

Kisah Radit jadi bukti bahwa langkah kecil yang dilakukan setiap hari bisa jauh lebih berharga daripada gebrakan besar yang hanya sekali jalan. Dari menyalin ulang kode game Lucky Neko, dia bukan cuma belajar coding, tapi juga belajar disiplin, rasa ingin tahu, dan proses berpikir yang runtut.

Buat kamu yang merasa gak punya akses ke kursus mahal atau kampus besar, mungkin kisah ini bisa jadi penyemangat. Karena kadang, proses terbaik justru lahir dari keisengan yang dibarengi konsistensi. Dan siapa tahu, baris kode yang kamu tulis hari ini, bisa jadi jembatan ke masa depan digitalmu yang lebih cerah.

@LIVE RTP