Pendiam, Pemalu, dan Selalu Menunduk
Namanya Rendi. Dulu teman-teman sekolahnya cuma kenal dia sebagai “anak yang gak pernah ngomong”. Di kelas, dia lebih sering duduk di pojok, mencatat pelajaran dalam diam, dan kalau diajak ngobrol jawabannya paling cuma dua kata. Minder jadi tembok tebal yang menahan langkahnya, bahkan untuk sekadar menyebut nama sendiri dengan lantang saat perkenalan.
Tapi semuanya berubah pelan-pelan—bukan karena seminar motivasi atau ikut ekstrakurikuler debat. Melainkan dari tempat yang gak banyak orang sangka: game *Wild Bounty* buatan PGSOFT, yang rutin ia mainkan setiap malam sebagai bentuk pelarian sekaligus ruang pribadi untuk melatih mentalnya dalam diam.
Wild Bounty dan Petualangan Diam-Diam
Awalnya Rendi cuma main buat hiburan. Game slot bertema koboi ini punya visual keren, animasi smooth, dan karakter utama perempuan yang penuh percaya diri—hal yang justru kontras banget sama dirinya sendiri. Tapi justru dari situlah Rendi mulai merasa tertarik. “Gue ngerasa ada semacam keberanian yang ditransfer dari game ke gue,” katanya.
Setiap malam, setelah semua anggota keluarganya tidur, Rendi masuk ke dunia Wild Bounty. Bukan hanya untuk main, tapi juga untuk mengamati bagaimana karakter-karakternya bicara, bagaimana transisi animasi dibuat dengan percaya diri, dan bagaimana sound effect-nya membangun rasa percaya diri perlahan-lahan di dalam pikirannya. Diam-diam, mentalnya ikut dibentuk.
Ngomong Sendiri Dulu, Baru Berani di Depan Orang
Salah satu hal yang Rendi lakukan tanpa sadar adalah ngomong sendiri waktu main. Dia mulai menirukan gaya bicara karakter koboi di dalam game. “Let’s ride!” atau “This bounty’s mine!” jadi semacam latihan vokal baginya. Awalnya pelan, lalu makin lantang. Kadang dia ketawa sendiri, tapi di situlah proses dimulai.
Dari sana, dia mulai berani ngobrol di depan kaca. Gaya ngomongnya masih kaku, tapi lebih hidup dari sebelumnya. Ia belajar mengatur intonasi, mimik wajah, bahkan gestur tubuh dari karakter dalam game. Semua itu ia terapkan perlahan dalam kehidupan nyata—mulai dari menyapa teman sekelas, hingga suatu hari... tampil di depan kamera untuk konten media sosialnya sendiri.
Konten, Kamera, dan Kemeja Berani
Rendi mulai bikin konten TikTok dengan tema fashion streetwear, karena selain game, ia juga suka mix and match outfit dari lemari tua di rumah. Tapi bedanya sekarang, ia tampil sebagai host. Ia pakai topi koboi dan vest kulit ala karakter Wild Bounty, sambil ngomong ke kamera dengan gaya percaya diri. Ternyata... viral.
Dari situ, followers-nya naik drastis. Gaya bicaranya yang unik—gabungan antara pede dan cuek—bikin orang-orang betah nonton. Ia gak sok jadi orang lain, tapi jelas punya karakter. “Gue ambil keberanian dari malam-malam di depan layar game itu,” katanya. Kini, bukan cuma orang Indonesia yang nonton kontennya. Brand luar negeri pun mulai melirik.
Fashion Week, Spotlight, dan Langkah Penuh Keyakinan
Tahun 2025 jadi titik tertinggi sejauh ini. Rendi diundang sebagai tamu sekaligus perwakilan kreator muda Asia di Paris Fashion Week. Di atas panggung, dengan spotlight menyala dan kamera media dari berbagai negara, dia jalan dengan mantap mengenakan koleksi high-end dari brand Prancis ternama. “Gue kayak ngeliat versi upgrade dari Rendi yang dulu cuma bisa nunduk kalau ditanya guru,” kenangnya.
Kini ia dianggap ikon fashion yang berani, otentik, dan punya nilai unik—karena perjalanannya gak biasa. Bukan dari sekolah mode, bukan dari agensi model. Tapi dari ruang tidur kecil di rumah kampung, ditemani cahaya layar HP dan petualangan malam di Wild Bounty.
Refleksi: Ketika Game Bukan Sekadar Main
Rendi buktiin bahwa game bukan cuma soal hiburan. Kadang, di balik suara efek tembakan dan karakter-karakter penuh gaya, ada pesan, keberanian, dan mental yang bisa tumbuh tanpa disadari. Dari seorang remaja pendiam, jadi ikon fashion global—semua karena dia mau jujur sama dirinya sendiri, dan berani melatih keberanian dalam versi yang paling sederhana: dengan jadi diri sendiri, di waktu-waktu kecil yang konsisten.
Buat kamu yang ngerasa minder, diam, atau ngerasa gak punya tempat buat berkembang, mungkin kamu cuma belum nemu ‘ruang pribadi’ kayak yang Rendi temukan di Wild Bounty. Mulai aja dari hal kecil. Karena kadang, kekuatan terbesar kita muncul bukan dari sorotan, tapi dari malam-malam tenang yang kita isi dengan keberanian kecil yang terus kita rawat.