Dari Hobi Nonton Iklan Slot Ia Pelajari Pola Visual, Kini Karya Desain Taktisnya Tampil di Times Square Berkat Inspirasi dari Starlight Princess dan Gate Of Olympus

Merek: LIVE RTP
Rp.10.000
Rp.1.000.000-99%
Kuantitas

Scroll Tanpa Tujuan, Sampai Mata Menemukan Pola

Siapa sangka, scroll iseng-iseng di malam hari bisa jadi pintu awal menuju panggung iklan terbesar di dunia: Times Square, New York. Itulah yang dialami Naufal, pemuda asal Surabaya yang dulunya hanya punya satu hobi sederhana—nonton iklan slot game. Bukan karena suka main, tapi karena tertarik sama visualnya yang mencolok dan penuh warna.

“Gue gak ngerti cara mainnya, tapi visualnya tuh… nagih,” kata Naufal. Dua game yang paling sering muncul di feed-nya adalah *Starlight Princess* dan *Gate of Olympus*. Awalnya, dia cuma menikmati efek kilau, petir, dan animasi bintang-bintang ala anime. Tapi semakin sering dia nonton, semakin ia sadar ada pola desain yang bisa dipelajari.

Belajar Bukan dari Kelas, Tapi dari Replay Iklan

Di saat teman-teman seangkatannya sibuk cari bootcamp desain atau kursus UI/UX, Naufal justru memilih jalur yang gak biasa. Dia mulai download video-video iklan game slot, lalu mem-pause frame demi frame. “Gue buka After Effects cuma buat ngulik, misalnya kenapa animasi petir Zeus bisa kelihatan ‘mahal’, atau kenapa palet warna Starlight Princess bikin mata betah,” jelasnya.

Tanpa sadar, dia menciptakan sistem belajar sendiri. Setiap minggu dia analisis minimal lima iklan slot yang beda, catat warnanya, tipografinya, bahkan ritme pergerakan animasinya. Dia mulai latihan bikin ulang iklan itu dengan gaya sendiri, sambil nambahin sentuhan personal. Dari situlah kepekaannya terhadap “desain taktis” terbentuk—yaitu desain yang bukan cuma bagus, tapi tahu gimana menarik perhatian dalam hitungan detik.

Desain Taktis yang Bukan Sekadar Estetik

Salah satu hal yang bikin desain Naufal cepat berkembang adalah pemahaman bahwa desain iklan gak bisa cuma ‘cantik’. Harus komunikatif dan langsung menohok. “Gue belajar dari Starlight Princess bahwa kombinasi suara, warna, dan tempo itu bikin orang berhenti scroll,” ujarnya.

Maka dari itu, ketika dia mulai bikin poster dan motion graphic untuk brand kecil di Surabaya, dia terapkan pendekatan yang sama. Bikin desain yang punya ‘hook’ dalam 3 detik pertama. Hasilnya? Brand UMKM yang tadinya sepi, mulai rame karena visualnya beda dari iklan biasa. Dari mulut ke mulut, nama Naufal mulai dikenal di komunitas desainer lokal.

Dari Kosan ke Billboard Raksasa Dunia

Tahun 2024, titik baliknya datang saat ada kompetisi desain visual branding digital dari agensi global yang mencari talenta muda untuk project internasional. Naufal kirim portofolionya—semua karya yang terinspirasi dari gaya slot. Tak disangka, dia lolos. Salah satu karyanya, motion ad berdurasi 12 detik, dipilih untuk tampil sebagai bagian dari kampanye global startup teknologi ramah lingkungan.

Dan pada Januari 2025, desainnya resmi muncul di layar Times Square, tepat di tengah keramaian New York. “Gue bengong waktu lihat foto pertama kali. Gak nyangka desain yang gue pelajari dari nonton iklan slot bisa nyampe sejauh itu,” katanya haru. Ia masih simpan screenshot layar billboard itu di wallpaper laptopnya sampai sekarang.

Rutinitas Unik yang Dibawa Sampai Sekarang

Naufal tetap konsisten dengan kebiasaannya yang sederhana tapi powerful: 20 menit sehari analisa visual. “Gue masih nonton iklan slot, tapi sekarang bukan buat belajar doang, tapi buat recharge inspirasi,” katanya. Selain itu, dia rajin bikin satu proyek kecil per minggu—entah itu template promosi, reel Instagram, atau eksplorasi UI fiktif.

Ia percaya bahwa belajar desain gak harus rumit atau mahal. Yang penting adalah konsistensi dan rasa penasaran yang gak habis-habis. “Kadang yang lo butuhin cuma mata jeli dan niat buat nggak cuma jadi penonton,” ujarnya.

Refleksi: Inspirasi Itu Bisa Datang dari Mana Aja

Kisah Naufal ngajarin kita bahwa jalan menuju karya besar gak harus selalu lewat jalur akademis atau perangkat mahal. Bisa dari tempat paling nggak disangka—seperti iklan game slot yang banyak orang anggap receh. Tapi justru dari situlah Naufal menemukan ritme, belajar bahasa visual, dan mengasah insting desain yang sekarang membuka pintu-pintu dunia.

Jadi buat kamu yang suka nonton video, scroll TikTok, atau lihat iklan-iklan yang lewat tiap hari—jangan cuma jadi penonton. Coba lihat lebih dalam. Mungkin, di balik satu frame kilau dan animasi bintang itu, ada inspirasi yang bisa ngantar kamu ke panggung yang lebih besar. Bahkan, mungkin... sampai Times Square.

@LIVE RTP